Langsung ke konten utama

Dipilih dipilih dipilih!

Pilih mana, punya laki cakep apa laki jelek?
Kalo gw sih ga milih dua-duanya, soalnya gw udah punya laki. *ecieee Pertanyaan diatas sebenernya buat para reader (kaya punya reader ajalagi :$) yg lagi single alias jomblo dan lebih tepatnya lagi sih gak punya pacar. *puas :D #salamDamai

Omong-omong soal laki. Jaman sekarang udah beda men, drastis!
Laki cakep, laki jelek juga sama aja.
Oke, berawal dari laki cakep. Buat lo lo yg punya laki cakep. Termasuk gw #jangan sewot. Nih gw jelasin » sejelek-jeleknya lelaki, kalo wanita udah sayang mah tetep aja dibilang cakep. Nah kebetulan laki gw cakep,gamungkin kan gw bilang jelek. Barusan kan udah gw jelasin. Ngerti? :$

Balik ke topik (inget nadia) *eMaap :D
Oke Gel (read:girl) untuk kalian yg dapetin laki cakep selamat anda beruntung, beruntung kalo doi punya kelebihan. Contohnya pengertian, Itu perlu. Karna apa? Hey lelaki cakep itu gajauh dari segerombolan para monyet, bukan? Mungkin diantara lo lo pada ada laki yg emang bisa jaga perasaan lo dengan cara jaga hati, jaga jarak, jaga perkataan dan jaga malam #apaan sama mereka (para monyet). (Dalamhati: semoga dia baca :3) you know? Itu lebih terlihat elegant!

Beda lagi kalo soal laki cakep tapi genit. Gw heran! Adakah kepuasan tersendiri dalam diri doi ketika sedang menggoda wanita lain? Apa Pernah doi berfikir bagaimana perasaan siwanita saat melihat tingkahnya saat itu, sakit, panas, sesak dan rapuh. Mau sampai kapan? Sampai kami bilang. It's oke wae mas aku rapopo. Hellooooo lo fikir kita jupe? Bedaaaaa. Beda jauuuuh! (Apanya?) #nahloh

terakhir, part for silaki jelek. Jangan ada yg tersinggung, Jadilah lelaki yg tegar.
Lelaki jelek belum tentu hatinya jelek bukan? Jangan merendah. Sesungguhnya sijelek adalah makhluk tuhan paling sekseeeeh (mulanKaleeeee)
Walau jelek gw masih bangga ama kalian yg tergolong ke bagian lelaki jelek tapi setia. dari situ kalian diajarkan bagaimana pentingnya tahu diri. Iya, tahu diri kalo muka kalian udah jelek masih mau cari wanita dua tiga atau empat? Satu juga udah sukur-sukur ada yg mau. Beda lagi sama yg jelek gak tau diri, udah jelek : gombal sana sini, selingkuhan dimana-mana, sok kul jatohnya KULehe (read: kucel), lebih parahnya lagi ngaku cakep. Siapa yg mau percaya? -___-

Well, intinya hargailah wanitamu. Dia sensitif, lemah dalam perasaan. Kalian gapernah tahu seberapa kuatnya dia memendam amarah, kecemburuan dan keegoannya untukmu, agar terlihat baik-baik saja. Maka dari itu kalian para lelaki yg berlogika besar, makhluk tercuek didunia dan pintar melupakan belajarlah mengimbangi dan menjaga perasaan wanita. Anyway, itu semua bukan buat kebaikan satu orang aja kok, tapi dua. Iya, KALIAN! :) -end-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seorang Bocah Pejuang

Inginku sederhana, Ayah. Tak merepotkanmu Tak memberatkanmu Tak merengek minta ini itu kepadamu. Aku hanya ingin merasakan Bagaimana rasanya makan bakso bareng dan nyari udang bareng, bersamamu. Itu saja. Ayah. Pulang. - Febri, Bocah Pejuang. yang tinggal dan dibesarkan dari kecil oleh neneknya seorang. Setiap hari ia bersekolah dan selalu membantu neneknya ketika dirumah, dengan mencari udang dan kepiting lalu dijualnya kepada penyosok. lalu hasil jualnya ia berikan kepada neneknya untuk dibelikan bahan membuat kue untuk dijual. Ibunya hanya seorang pembantu yang bekerja di Jakarta, hanya 3 kali dalam sebulan ia bertemu ibunya. Ayahnya yang katanya bekerja tapi ia tak pernah tahu kabar dan keberadaannya dimana. Selain tak pernah bertemu dengan ayahnya sejak kecil, juga setiap kali ia bertanya kepada neneknya, beliau selalu menjawab tidak tahu. Terakhir kali ayahnya hanya meminta izin kepada neneknya febri untuk merantau, tapi sayang ayahnya tak pernah kembali....

Tentang Keenan dan Someone

Kugy mengajarkanku untuk tidak berkhayal sendirian. Kami bercengkrama satu sama lain, menceritakan pangeran dalam dunia khayal masing-masing. Tentang keenan dan Someone. Kuseduh segelas kopi ditemani beberapa bungkus makroni pedas yang mencoba hadir sebagai orang ketiga diantara ku dan kugy yang sedang asyik bercerita. Bukan untuk memisahkan kita, justru malah membuat malam ini semakin hidup dibuatnya. Semakin malam cerita yang kami kisahkan semakin larut dalam buaian. Tenyata tak disangka-sangka. Ku dan kugy memiliki banyak persamaan; kami sama-sama menyukai lelaki yang dari fisik Ke-BULEK-an (bukan Ke-BULE-an), yang cerdas, artistik, dan penuh kejutan. Keenan suka melukis dan Kunang (Akhirnya aku menemukan nama yang pas) suka menggambar. Kugy yang senang menulis dan Ku yang juga senang menulis. Tapi ada hal berbeda diantara kugy dan keenan dengan ku dan kunang. Kunang juga suka menulis, beda dengan keenan yang hanya senang melukis dan ku yang juga suka menggambar (sa...