Langsung ke konten utama

Bye bye apartement madinah

Lohaaaaa.. Happy bersin-bersin day guys ;)
By the way kenapa gw bilang bersin-bersin day?
Yap. Karna hari ini gw lg bersihin plus nyimpunin barang-barang gw diapartement gw dalam keadaan over bersin-bersin. Udah saatnya gw pergi ninggalin dia (apartement) *drama *mewek *srooooott :3

karna masa SMK udah berakhir, berakhir pula masa masa gw jadi anak apartment alias kost (lebih tepatnya) #NgehayalGila

berat sebenernya.. keluar dari tempat yang udah nampung gw, yg udah lindungin gw, yg udah mau jadi temen setia yg gapernah kabur (yaiyalaaaaah) ketika gw jatuh, rapuh, tertindas, berduka, bahagia selama 3 tahun men bayangin *replay* 3 Tahuuunnnn!!

banyak kenangan tersendiri untuk smua itu. trutama ketika segerombolan itik (read: temen-temen) pada main ke apartment gw. dari yg numpang tidur, nungguin jemputan, nonton tipi, sampe yg ngobrak-ngabrik kamar gw juga ada. bahkan lebih parahnya lagi sampe jadi sarana UKS mendadak (khusus untuk temen gw yg namanya IDA) :3 bukan cuma apartment yg jadi korban, yg empunya pun ikut jadi korban. dua talent sekaligus men. gw rela jadi tukang anterin makan dan jadi penulis surat untuk guru. betapa banyak dosa yg gw tanggung. sebenernya berat beraaaattt bingits (maksimal) tapi demi si  itik #akuRapopo ;p

sebegitu multitalent nya apartement gw, dipake apa aja bisa. *terdiam (kata diPAKEnya harap dibaca dalam keadaan POSITIVE) #abaikan

tapi ada but nya. contoh untuk urusan bolos membolos dan mojok memojok dengan membawa predikat bhwa dia adalah temen gw. itu (sangat sangatttt) DILARANG LEMBEK (kalo KERAS udah biasa) #apaan

yah mau gimana.. (apanya yg gimana? --") gw sebagai anak baik dan alim ini emang gapernah ngelakuin dua hal negativ itu *sokLugu B) kata mama gaboleh *ngeLunjakLugu

well, cukup sampe disini predikat anak kost *mulai sadar* yg nempel didiri gw lenyap. ntah setelah gw kuliah nanti (kaloLulus) predikat itu bakal kembali lagi atau gw bakal jadi anak jalanan *eh anak rumahan maksudnya. hanya Allah yg tau. :$

situasi saat bersimpun ria

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seorang Bocah Pejuang

Inginku sederhana, Ayah. Tak merepotkanmu Tak memberatkanmu Tak merengek minta ini itu kepadamu. Aku hanya ingin merasakan Bagaimana rasanya makan bakso bareng dan nyari udang bareng, bersamamu. Itu saja. Ayah. Pulang. - Febri, Bocah Pejuang. yang tinggal dan dibesarkan dari kecil oleh neneknya seorang. Setiap hari ia bersekolah dan selalu membantu neneknya ketika dirumah, dengan mencari udang dan kepiting lalu dijualnya kepada penyosok. lalu hasil jualnya ia berikan kepada neneknya untuk dibelikan bahan membuat kue untuk dijual. Ibunya hanya seorang pembantu yang bekerja di Jakarta, hanya 3 kali dalam sebulan ia bertemu ibunya. Ayahnya yang katanya bekerja tapi ia tak pernah tahu kabar dan keberadaannya dimana. Selain tak pernah bertemu dengan ayahnya sejak kecil, juga setiap kali ia bertanya kepada neneknya, beliau selalu menjawab tidak tahu. Terakhir kali ayahnya hanya meminta izin kepada neneknya febri untuk merantau, tapi sayang ayahnya tak pernah kembali....
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Tentang Keenan dan Someone

Kugy mengajarkanku untuk tidak berkhayal sendirian. Kami bercengkrama satu sama lain, menceritakan pangeran dalam dunia khayal masing-masing. Tentang keenan dan Someone. Kuseduh segelas kopi ditemani beberapa bungkus makroni pedas yang mencoba hadir sebagai orang ketiga diantara ku dan kugy yang sedang asyik bercerita. Bukan untuk memisahkan kita, justru malah membuat malam ini semakin hidup dibuatnya. Semakin malam cerita yang kami kisahkan semakin larut dalam buaian. Tenyata tak disangka-sangka. Ku dan kugy memiliki banyak persamaan; kami sama-sama menyukai lelaki yang dari fisik Ke-BULEK-an (bukan Ke-BULE-an), yang cerdas, artistik, dan penuh kejutan. Keenan suka melukis dan Kunang (Akhirnya aku menemukan nama yang pas) suka menggambar. Kugy yang senang menulis dan Ku yang juga senang menulis. Tapi ada hal berbeda diantara kugy dan keenan dengan ku dan kunang. Kunang juga suka menulis, beda dengan keenan yang hanya senang melukis dan ku yang juga suka menggambar (sa...
Posting Komentar
Baca selengkapnya