Langsung ke konten utama

Notes

Dulu masih jamannya nulis diary, trus coba-coba nulis catatan di pesbuk. Eh sekarang udah beralih ke yg agak kerenan dikit, sebut aja BLOG. Bukan goblog yaak *catet! -_-

---
Berawal dari diary..
Lo pada gatau. Gimana cintanya gw ama yg namanya diary. Dulu pas waktu SMP, masih cinta monyet gitu. Pasti dong udah ngenalin apa itu cinta. Disini gw bukan mau bahas soal cintanya. Tapi sesuatu yg dirasa dalam percintaan. Disini gw termasuk cewek yg apa apa selalu ngandelin buku diary. Kenapa, karna didiary gw bisa nyurahin semua yg ada dibenak gw. Dari yg seneng, marah, kecewa, sedih, gelisah semua sudah terangkum disana dan tersimpan aman. Makanya setiap pergantian tahun kenaikan kelas gw selalu beli diary karna kebetulan setiap akhir kenaikan kelas, itu buku udah mau abis. Jadi kalo di itung jumlah nya ada 3 buku.
Tapi berhubung gw kelamaan tinggal disamarinda. Sampe sekarang gw gatau kabar ketiga diary gw nasib nya seperti apa dan bagaimana.  Karna gw gapernah nemuin mereka kalo pulang kerumah :(

Masa SMP sudah berakhir, lanjut ke masa SMA.
Masih perlu diary, tapi seketika berakhir karna bosen.
Jadi beralih ke note di hape. Yg gw fikir lebih simple, praktis dan bisa dibawa kemana-mana. Meski karakternya minim :| dan itu kalo lagi pengen aja.

belum tau apa itu blog, dan belum ngerti cara gunainnya.
Mungkin sampe sekarang juga masih rada gaptek.
Trus kalo ada pertanyaan :
KOK BISA NGE-BLOG?

Iya, ini  karna dibantu sama aplikasi blogger aja, Jadi tinggal ngetik lalu di posting. Hehe (ketahuan deh!)

Makanya mending jangan liat liat profil gw. Cukup liat postingan nya aja. Itu juga kalo pengen. Kalo gapengen ya gamaksa sih. Toh, semua yg gw tulis juga kan ga diharuskan untuk dibaca. *sok* :D

SIAPA YANG MEMPERKENALKAN GW SAMA DUNIA BLOG?

Hadi .
Dan kenalin! Gw dulu reader nya dia. Mungkin sampe sekarang juga masih.
Tapi karna sekarang dianya lagi vakum ngeblog, gw jadi ikutan vakum nge-Reader_in blognya.
Dia pernah nawarin gw buat coba nulis-nulis juga. Gw sih iya iya aja meski gatau apaan yg mau gw tulis ntar. Nah ini saat dia ngenalin blog sama gw dan akhirnya gw cari tau. Dan bisa dikit-dikit.
Isi blognya kebanyakan tentang kesehariannya gitu. Kebanyakan ya, selebihnya cerita-cerita jeketi nya. Eh iya kenalin dia wota. Haha
Kalo mau liat-liat curahan nya bisa diliat di hadigaptek.blogspot.com
Dijamin ga garing! (Hasek)

Oiyah kenalin juga Temen kedua gw yang pinter nulis, dia juga bloger gitu. mau nerbitin buku LOH. hehe dia paling suka stand up komedi dan bercita-cita ingin jadi salah satu orang yg berperan jadi yg bwain stand up comedy nya. keren ga tuh! hihi dia juga orang yang sempet ngenalin gw ke dunia blogger. tapi tetep aja gw ga terlalu meng-iya kan untuk melakukannya. dan sampai akhirnya gw nyoba diem2. haha
dia termasuk orang yang kritis, paling jago memberi tanggapan akan hal-hal yang menurutnya tidak sesuai dengan norma2 yang ada didunia nya. dunia khayalnya yaitu dunia kelambu, yang dimana nama dunia kelambunya itu berarti dunia yang kelam dan disisipkan kata Bu. mungkin dia terinspirasi dari lagu ambilkan bulan Bu heheheheheheh *peaceNdu
boleh diliat deh blognya di duniakelambu.blogspot.com

dalam hati gw berkecamuk dan berkata :
berterimakasihlah kalian ama gw yang udah mempromotkan blog-blog kalian ituuuuh ha ha ha *ketawajahat

yap.
mereka berdualah orang-orang canggih yang berperan penting dalam bisanya gw ngeblog saat ini. meski gw gabakal bisa seterkenal raditya dika, dan seindah kata-katanya dwitasari. hahah

ok ok tengkyuuuuuu *alaDijahYellow

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seorang Bocah Pejuang

Inginku sederhana, Ayah. Tak merepotkanmu Tak memberatkanmu Tak merengek minta ini itu kepadamu. Aku hanya ingin merasakan Bagaimana rasanya makan bakso bareng dan nyari udang bareng, bersamamu. Itu saja. Ayah. Pulang. - Febri, Bocah Pejuang. yang tinggal dan dibesarkan dari kecil oleh neneknya seorang. Setiap hari ia bersekolah dan selalu membantu neneknya ketika dirumah, dengan mencari udang dan kepiting lalu dijualnya kepada penyosok. lalu hasil jualnya ia berikan kepada neneknya untuk dibelikan bahan membuat kue untuk dijual. Ibunya hanya seorang pembantu yang bekerja di Jakarta, hanya 3 kali dalam sebulan ia bertemu ibunya. Ayahnya yang katanya bekerja tapi ia tak pernah tahu kabar dan keberadaannya dimana. Selain tak pernah bertemu dengan ayahnya sejak kecil, juga setiap kali ia bertanya kepada neneknya, beliau selalu menjawab tidak tahu. Terakhir kali ayahnya hanya meminta izin kepada neneknya febri untuk merantau, tapi sayang ayahnya tak pernah kembali....
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Tentang Keenan dan Someone

Kugy mengajarkanku untuk tidak berkhayal sendirian. Kami bercengkrama satu sama lain, menceritakan pangeran dalam dunia khayal masing-masing. Tentang keenan dan Someone. Kuseduh segelas kopi ditemani beberapa bungkus makroni pedas yang mencoba hadir sebagai orang ketiga diantara ku dan kugy yang sedang asyik bercerita. Bukan untuk memisahkan kita, justru malah membuat malam ini semakin hidup dibuatnya. Semakin malam cerita yang kami kisahkan semakin larut dalam buaian. Tenyata tak disangka-sangka. Ku dan kugy memiliki banyak persamaan; kami sama-sama menyukai lelaki yang dari fisik Ke-BULEK-an (bukan Ke-BULE-an), yang cerdas, artistik, dan penuh kejutan. Keenan suka melukis dan Kunang (Akhirnya aku menemukan nama yang pas) suka menggambar. Kugy yang senang menulis dan Ku yang juga senang menulis. Tapi ada hal berbeda diantara kugy dan keenan dengan ku dan kunang. Kunang juga suka menulis, beda dengan keenan yang hanya senang melukis dan ku yang juga suka menggambar (sa...
Posting Komentar
Baca selengkapnya